Kelahiran Yayasan
Al-Fattah Manonjaya Tasikmalaya, melalui sebuah rentang dialektika yang cukup
panjang. Berawal dari pemikiran pentingnya memiliki Sumber Daya Manusia (
SDM ) sebagai aset umat bangsa masa depan, sehingga dibutuhkan adanya sebuah Lembaga
pendidikan yang bermutu.
Pendidikan bermutu
diarahkan kepada suatu system yang dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
kepada Alloh
Subhanahu wata’ala dan akhlaq mulia dalam rangka mencerdaskan,
memberdayakan, dan memberadabkan kehidupan bangsa, sehingga terlahir SDM
unggulan.
Maka pada Tahun 2000, Bapak
H. Dede Sajidin dan Ibu Hj. Iin Sumini, untuk mendirikan sebuah lembaga Pendidikan,
sehinga dicetuskanlah sebuah Yayasan. Dalam sebuah keputusan rapat, maka
disetujui nama Yayasan yang didirikan bernama “AL-FATTAH “ (artinya Sang
Pembuka). Nama ini terinspirasi dari diskusi dengan Tokoh Pejuang
Universitas Siliwangi yakni Bapak H. Dudung (suami dari Penilik Kecamatan
Manonjaya, yakni Ibu Hj. Ecin Kuraesin). Beliau memberikan masukan tentang arti
penting perjuangan membangun SDM masa depan dan diharapkan dapat terlahir
generasi yang beriman dan bertaqwa, menguasai dasar-dasar iptek yang kuat, dan
menjadi sosok generasi ulul albab (orang yang berakal).
Secara administrasi,
Yayasan Al-Fattah berdiri pada tahun 2000, namun dikuatkan pada tanggal 12
oktober 2015 dengan Akta Notaris Kamila Wiyanti, S.H. No 11. Dalam
merealisasikan tujuan sesuai AD/ART, Yayasan Al-Fattah membentuk sebuah Lembaga
Pendidikan. Lembaga ini berorientasi mengembangkan satuan pendidikan mulai dari
KB, TK, PKBM, dan LKP.
Pendirian satuan
pendidikan yang dinaungi oleh Yayasan Al-Fattah dilakukan secara bertahap
dimulai pada :
Tahun 2000
: Didirikan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al
Fattah,
Tahun 2015
: Didirikan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Al Fattah
Tahun 2022
: Didirikan Kelompok Bermain (KB) Al Fattah
Tahun 2022
: Didirikan Taman Kanak-Kanak (TK) Al Fattah
Tahun 2023 : Didirikan Lingkung Seni Al-Fattah